EVENT

Sepatu Jala Dara, Desain Kolaborasi Sol #IndonesiaMelangkah bersama Jenama Lokal Prabu Indonesia, SMID Dan BPIPI Kementrian Perindustrian

Sepatu Jala Dara, Desain Kolaborasi Sol #IndonesiaMelangkah bersama Jenama Lokal Prabu Indonesia, SMID Dan BPIPI Kementrian Perindustrian

31 Juli 2024, adalah hari lahirnya sepatu kulit seri Jala Dara, kolaborasi dengan Balai Pemberdayaan Industri Persepatuan Indonesia (BPIPI) Kementrian Perindustrian serta PT Sole Multi Idea (SMID) dan jenama lokal Prabu Indonesia. “Nama Jaladara diilhami dari kisah agung Prabu Kresna yang mengendarai Jaladara, kereta terbang legendaris yang digerakkan oleh kekuatan lima dewa. Lima dewa yang menyatu dalam satu bentuk kereta, melambangkan semangat persatuan lima pulau besar Indonesia: Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Jaladara bukan hanya sekadar kendaraan, namun juga simbol transportasi menuju perdamaian dan harmoni.” menurut Mujib, Desainer Prabu Indonesia. Jala Dara adalah sepatu kulit yang menampilkan megah dan ragamnya Indonesia dengan ornamen-ornamen khas yang dituangkan pada bagian outsole (bagian terbawah dari alas kaki yang bersentuhan dengan lantai) yang berbahan TPR (Thermo Plastic Rubber) serta dikombinasikan dengan motif brogue klasik. Upper (bagian atas pada alas kaki yang menyelimuti seluruh permukaan kaki, mulai dari jari-jari, punggung, hingga bagian samping kaki) menggunakan material full grain aniline real cowhide leather yang memberi kesan elegan dan eksklusif ditambah insock (bagian bawah alas kaki yang dapat atau tidak dapat dilepas tanpa rusak, digunakan untuk menutup sebagian atau keseluruhan sol dalam) anatomic PU Foam yang ringan dan bouncy sehingga lebih nyaman.

  

Sejak 2021 proyek kampanye kolaborasi #IndonesiaMelangkah digaungkan secara konsisten oleh BPIPI, yang bertujuan mendorong semangat Industri Kecil Menengah (IKM) alas kaki untuk berkolaborasi sehingga dapat terus berkembang. Kampanye ini berjalan bersama berbagai program BPIPI seperti Indonesia Footwear Creative Competition (IFCC) yang salah satunya merupakan ruang kreatif berkarya untuk desainer mengembangkan desain alas kaki orisinil. Selain itu ada Indonesia Footwear Network (IFN) yang merupakan platform digital untuk berjejaring antar pelaku usaha bidang alas kaki dari hulu ke hilir agar terjalin kemitraan.

Melalui kampanye #IndonesiaMelangkah dan kompetisi IFCC lalu telah terpilih pemenang desain sol sepatu, Dhika Galih asal Solo dengan judul karya SEJENINGSIJI yang artinya berbeda tetapi satu. Dhika ingin mewujudkan makna dari kalimat #IndonesiaMelangkah yang menurutnya adalah gerakan seluruh rakyat Indonesia yang tergabung menjadi satu tanpa memandang ras, suku, warna kulit, agama, dan lainnya secara serempak seirama ke arah Indonesia yang lebih baik. Ide tersebut ia tuangkan kedalam desain sol sepatu berupa siluet simbol identitas dari tiap pulau atau suku yang berbeda-beda dan digabungkan menjadi satu dalam wujud ornamen sol.

 

    

Tahun 2024, BPIPI melanjutkan pengembangan desain sol dari juara IFCC yang telah diproduksi sebanyak 300 pasang oleh mitra IFN yaitu PT Sole Multi Idea (SMID) kemudian dikolaborasikan bersama Jenama Lokal Prabu Indonesia yang melahirkan artikel Sepatu Jala Dara.

 

Indo Leather and Footwear yang diselenggarakan pada tanggal 31 Juli sampai 2 Agustus 2024 di JIEXPO Kemayoran Jakarta, BPIPI Kemenperin bersama SMID dan Prabu Indonesia mempersembahkan Sepatu Jala Dara hasil dari kolaborasi yang merupakan fusion desain yaitu desain yang dipengaruhi beragam budaya. Tan Sinaga Bakti, CEO PT Sole Multi Idea (SMID) menyampaikan, “Melalui peran pemerintah dan dukungan sesama pelaku bisnis industri dalam negeri, harapan kami adalah untuk berkontribusi mendukung sesama pelaku industri alas kaki dan memajukan perekonomian bangsa”. Kolaborasi ini sebagai pilot project untuk keberlanjutan sol #IndonesiaMelangkah yang targetnya pada tahap awal ini akan dibagikan sample-nya kepada 50 IKM alas kaki yang tertarik berkolaborasi. Selain merilis produk kolaborasi Sepatu Jaladara yang diluncurkan ke pasar, untuk mendukung kemitraan dan kolaborasi antar industri alas kaki, dalam pameran Indo Leather and Footwear kali ini BPIPI juga berkolaborasi dengan komunitas desainer alas kaki Footwear Forum untuk menghadirkan Booth INDONESIA LOCAL SELECT yang menampilkan produk pilihan lebih dari 20 IKM lokal yang terdiri dari alas kaki, tas, material, hingga teknologi. Dilengkapi aktivasi footwear knowledge melalui kegiatan demo pembuatan sepatu, carving, hingga shoe finish dan BPIPI juga membuka layanan konsultasi berbagai program dan layanan yang dapat dimanfaatkan IKM. Aktivasi lain yang juga sangat menarik sebagai forum berjejaring pelaku usaha adalah sharing and talkshow dalam berbagai topik yaitu: Sandał Culture bersama jenama lokal PYOPP dan Porto X; What’s Next for Footwear Brands and Industry in Indonesia bersama Dwika Putra dan Imam Choirul; Footwear Treatment and Repair bersama Lem Grecco, KSJ Paint, dan Spotless; dan Trend Talks : Understanding The Next Trends for Product Development bersama Isti Dhaniswari dari TRENVM Germany. Balai Pemberdayaan Industri Persepatuan Indonesia (BPIPI) Kementerian Perindustrian melalui kampanye #IndonesiaMelangkah akan terus mendorong kolaborasi dengan berbagai mitra IKM dan kolaborator untuk mendukung ekosistem industri alas kaki Nasional semakin Berdaya.